NU Cirebon
Cirebon: Kegiatan masak-memasak memang selalu diminati dan digemari oleh kalangan ibu-ibu. Tidak terkecuali acara Baking Demo yang diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang berkolaborasi dengan Rose Brand pada Rabu, 3 Januari 2024.
Ketua PAC Fatayat NU Weru Faiqoh mengatakan, pihaknya memilih berkolaborasi dengan Rose Brand karena merk tersebut cukup dikenal oleh masyarakat.
“Rose Brand juga memiliki citra dan daya tarik tersendiri, sehingga dengan mudah menarik minat calon peserta. Selain itu, biaya pelatihan juga cukup terjangkau,” ujar Faiqoh.
Ia mengatakan, digelarnya acara tersebut untuk mengasah keterampilan para ibu-ibu muda setempat dalam membuat kue.
“Selain dalam keterampilan, juga dapat mengembangkan perekonomian dengan menyalurkan kemampuan yang didapatkan dari hasil pelatihan,” katanya.
Ia berharap, melalui acara tersebut para Kader Fatayat NU Weru dapat mengeksplor dan meningkatkan kemampuannya. Sehingga terbentuk perempuan muda yang kreatif, inovatif, dan mandiri.
“Harapannya juga Fatayat NU Kecamatan Weru semakin mengibarkan bendera nya, semakin banyak dikenal dengan kegiatan-kegiatan yang produktif,” ujar dia.
Dalam menggelar kegiatan tersebut, Faiqoh mengaku mendapat tantangan tersendiri. Salah satunya antusiasme pendaftar yang melebihi dari kuota.
“Berkaca dari situ, kami berencana untuk mengadakan pelatihan membuat kue tahap kedua,” ucapnya.
Acara yang berlangsung di Kantor Kecamatan Weru dengan tajuk “Pelatihan Membuat Kue Bersama Rose Brand” tersebut berjalan dengan lancar dan meriah. Hal itu bisa dilihat dari semangat para peserta saat mengikuti baking demo, juga antusias peserta saat menjawab pertanyaan, baik dari tim panitia maupun dari tim Rose Brand.
Ketua pelaksana, Nur Asfiya mengapresiasi para peserta yang begitu antusias. Ia mengaku sampai membatalkan pendaftar karena memang telah melebihi kuota yang ada.
“Giat pelatihan yang semula dibuka untuk 50 peserta ini dihadiri total 56 peserta, terdiri dari 54 peserta perempuan dan 2 peserta laki-laki. Dengan data indent sejumlah 14 peserta,” jelas dia.
Dengan jumlah peserta yang di luar prediksi tersebut, PAC Fatayat NU Weru akan memberikan kegiatan-kegiatan inspiratif lainnya, khususnya bagi kaum perempuan muda untuk terus berdaya dan berkarya.
Kegiatan tersebut juga mendapat respons positif dari salah satu peserta bernama Lilis Sugiarti. Ia berharap ke depannya acara serupa kembali dilaksanakan.
“Bagus, saya berharap kegiatan-kegiatan semacam ini akan lebih sering diadakan lagi,” ujar warga Desa Weru Lor itu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Weru, Kiai Syaikhu Aziz berharap Fatayat terus hadir di masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan lainnya.
“Kami sambut baik kegiatan ini. Ke depan kami menunggu pelatihan apa lagi yang akan diadakan selanjutnya,” ujarnya.
Pewarta: Eni Ratnawati
