NU Cirebon
PUASA tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ngupil bisa membatalkan puasa?
Banyak orang memiliki kebiasaan membersihkan hidung dengan jari atau alat tertentu. Namun, dalam fikih Islam, ada batasan tertentu yang menentukan apakah hal ini bisa membatalkan puasa atau tidak.
Apa itu khaisyum?
Sebelum membahas lebih jauh, perlu memahami terlebih dulu istilah Khaisyum. Dalam ilmu fikih, Khaisyum adalah bagian terdalam dari batang hidung yang menjadi batas apakah sesuatu yang masuk ke hidung bisa membatalkan puasa atau tidak.
Baca: Hukum Menelan Selilit atau Sisa Makanan di Gigi saat Puasa
Jika sesuatu masuk melewati Khaisyum, maka bisa membatalkan puasa. Tetapi jika masih di area luar atau tidak melewati batas ini, maka puasanya tetap sah.
Jika seseorang hanya memasukkan jari ke dalam lubang hidung tetapi tidak sampai melewati Khaisyum, maka puasanya tetap sah. Hal ini dijelaskan Imam Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in:
وَلَا يُفْطِرُ بِوُصُولِ شَيئٍ إلَى باطِنِ قَصَبةِ أَنْفٍ حَتَّى يُجاوِزَ مُنتَهَى الخَيشُومِ، وَهُو أقْصَى الأنْفِ.
“Dan tidak membatalkan -puasa- dengan masuknya sesuatu ke dalam batang hidung hingga melewati ujung Khaisyum. Dan itu adalah pangkal hidung.”
Artinya, jika seseorang hanya membersihkan bagian luar atau tidak terlalu dalam, puasanya tidak batal.
Namun, jika seseorang memasukkan jarinya terlalu dalam hingga melewati batas Khaisyum, maka puasanya batal. Hal ini karena sesuatu yang masuk ke rongga tubuh melewati batas tertentu dianggap sebagai hal yang membatalkan puasa.
Batas ini berlaku tidak hanya untuk ngupil, tetapi juga untuk memasukkan benda lain ke dalam hidung, seperti obat semprot atau air saat istinsyaq (menghirup air ke hidung saat wudu).
Bagaimana cara ngupil yang aman saat puasa?
Untuk menghindari batalnya puasa, berikut beberapa tips saat membersihkan hidung:
1. Bersihkan hidung sebelum fajar
Jika ingin membersihkan hidung, sebaiknya dilakukan sebelum waktu subuh agar tidak mengganggu puasa.
2. Gunakan tisu atau kain lembut
Hindari memasukkan jari terlalu dalam. Sebaiknya gunakan tisu untuk membersihkan bagian luar hidung.
3. Hindari ngupil dengan alat yang tajam atau panjang
Jangan gunakan cotton bud atau benda lain yang bisa masuk terlalu dalam hingga melewati Khaisyum.
4. Jika ragu, lebih baik hindari
Jika tidak yakin apakah sudah melewati batas Khaisyum atau belum, lebih baik tidak melakukannya agar puasanya tetap aman.
Wallahu A’lam….