Saturday, November 8, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Pengin Mencium Pasangan tapi Lagi Puasa, Terus Gimana Hukumnya?

sofhaladnan by sofhaladnan
24/03/2025
in Fiqih, Warta
0
Home Keislaman Fiqih

RELATED POST

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting

Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional

NU Cirebon

PUASA bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi kesempurnaan ibadah. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mencium pasangan saat puasa diperbolehkan?

Dalam Islam, hukum mencium atau memeluk pasangan saat berpuasa tergantung pada kondisi seseorang dalam mengendalikan syahwatnya.

Dalam fikih, mencium pasangan saat berpuasa memiliki hukum makruh bagi orang yang memiliki syahwat besar. Namun, bagi orang yang mampu mengendalikan syahwatnya, hukumnya tidak makruh, meskipun tetap lebih baik untuk ditinggalkan.

Baca: Masa Iya Ngupil Bisa Bikin Batal Puasa? Ini Penjelasannya

Pendapat ini dijelaskan Al-Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu’:

ذَكرْنا أنَّ مَذْهبَنَا كَراهَتُها لِمَن حَركَتْ شَهْوتُه ، وَلا تُكْرَه لِغيرِه ، وَالأَولَى تَرْكُها.

“Telah kami jelaskan bahwasanya madzhab kami (Syafi’iyyah) menghukuminya -mencium pasangan- makruh bagi yang syahwat-an dan tidak bagi yang tidak syahwatan, dan lebih baik tidak melakukannya.”

Kemakruhan mencium pasangan saat puasa disebabkan karena:

1. Dapat membangkitkan syahwat, yang bisa berisiko menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan yang membatalkan puasa, seperti berhubungan badan atau keluar mani.

2. Puasa mengajarkan pengendalian diri, sehingga mencium pasangan saat berpuasa dapat mengurangi nilai dari ibadah itu sendiri.

3. Dikhawatirkan berlanjut ke hal yang lebih jauh, yang bisa mengarah pada pelanggaran aturan puasa.

Namun, jika seseorang benar-benar mampu mengendalikan dirinya dan tidak menimbulkan syahwat, maka hukum makruh ini tidak berlaku baginya.

Jika seseorang mencium pasangannya dan kemudian merasakan syahwat tetapi tidak sampai keluar mani, maka puasanya tetap sah. Namun, jika sampai keluar mani akibat ciuman atau pelukan tersebut, maka puasanya batal dan wajib qadha (mengganti puasa di lain hari).

Jika sampai berhubungan suami istri, maka selain puasanya batal, ia juga wajib membayar kafarat (denda berat), yaitu:

1. Memerdekakan budak (jika ada).

2. Jika tidak mampu, berpuasa dua bulan berturut-turut.

3. Jika tidak mampu juga, memberi makan 60 orang miskin.

Tips menjaga kesempurnaan puasa

Agar puasa tetap terjaga dan bernilai sempurna, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Menjaga interaksi dengan pasangan dalam batas yang wajar untuk menghindari bangkitnya syahwat.
2. Menghindari aktivitas yang bisa menimbulkan godaan, seperti bermesraan berlebihan.
3. Meningkatkan ibadah dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, berzikir, dan mengikuti kajian keislaman.
4. Jika sulit menahan diri, sebaiknya menahan diri dari ciuman dan pelukan saat puasa.[]

Wallahu A’lam…. 

*Artikel ini merupakan hasil dari program serial Fikih Puasa yang digagas LBM PCNU Kabupaten Cirebon. 

Ikuti saluran WhatsApp NU Cirebon untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya.

Tags: Fikih PuasaLBMRamadanRamadan 2025
ShareTweetPin

Related Posts

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
Banom

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting

29/10/2025
Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional
Banom

Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional

29/10/2025
Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
Daerah

Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah

19/10/2025
GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas
Banom

GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

15/10/2025
Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp
Daerah

Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp

14/10/2025
Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital
Banom

Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital

09/10/2025
Next Post
Ranting NU dan Pemdes Kroya Gelar Ngaji Ngopi di Bulan Ramadhan

Ranting NU dan Pemdes Kroya Gelar Ngaji Ngopi di Bulan Ramadhan

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
  • Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional
  • Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
  • GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.