NU Cirebon
MENELAN ludah adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali saat berpuasa. Namun, banyak orang masih ragu apakah menelan ludah bisa membatalkan puasa atau tidak.
Secara umum, menelan ludah tidak membatalkan puasa, selama masih berada dalam mulut dan tidak bercampur dengan unsur lain. Bahkan jika seseorang mengumpulkan ludah di dalam mulut lalu menelannya, atau memainkan lidah keluar-masuk mulut, selama tidak ada unsur lain yang tercampur, puasanya tetap sah.
Hal ini seperti yang dijelaskan Imam Nawawi dalam Al-Majmu’:
(ولا يفطر ببلع ريقه من معدنه) لأنه لا يمكن الاحتراز عنه
“Puasa tidak batal dengan menelan ludah yang berasal dari sumbernya (dalam mulut), karena hal itu sulit dihindari.”
Kapan menelan ludah bisa membatalkan puasa?
Terdapat dua kondisi utama yang menyebabkan menelan ludah dapat membatalkan puasa:
Baca: Pengin Mencium Pasangan tapi Lagi Puasa, Terus Gimana Hukumnya?
1. Ludah bercampur dengan unsur lain, baik yang suci maupun najis.
Contohnya: seseorang menjilat benang yang sudah dicelup pewarna atau menelan ludah yang bercampur dengan makanan di sela gigi.
2. Ludah sudah keluar dari mulut lalu dimasukkan kembali.
Misalnya: seseorang menjulurkan lidah ke luar dengan ludah di atasnya, kemudian menariknya kembali dan menelannya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Al-Majmu’:
(فلو خرج عن الفم) لأعلى اللسان (ثم رده) إليه بلسانه أو غيره (وابتلعه… أفطر)
“Jika ludah keluar dari mulut hingga ke atas lidah, lalu dikembalikan dan ditelan, maka puasanya batal.”
Namun, ada pengecualian dalam kasus tertentu:
(وَمِثْلُهُ َلَوْ أَخْرَجَ اللِّسَانَ وَعَلَيْهِ الرِّيقُ ثُمَّ رَدَّهُ وَابْتَلَعَ مَا عَلَيْهِ لَمْ يُفْطِرْ فِي الأَصَحِّ)
“Jika seseorang menjulurkan lidah dengan ludah di atasnya, lalu menariknya kembali dan menelan ludahnya, maka dalam pendapat yang lebih sahih puasanya tidak batal.”
Ini karena lidah masih dianggap bagian dalam mulut, sehingga ludah yang melekat padanya tetap sah jika ditelan.
Tips menjaga keabsahan puasa terkait ludah
Agar lebih berhati-hati dalam menjalankan puasa, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Hindari mengumpulkan ludah secara berlebihan untuk kemudian ditelan, meskipun ini tidak membatalkan puasa.
2. Bersihkan mulut setelah makan sahur untuk menghindari sisa makanan bercampur dengan ludah.
3. Hindari menjilat benda asing yang bisa membuat ludah bercampur dengan zat lain.
4. Jika gusi berdarah, segera keluarkan ludah yang bercampur darah agar tidak tertelan.[]
Wallahu A’lam….