NU Cirebon,
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon mengakomodasi minat dakwah para polisi. Lembaga ini siap memfasilitasi minat dan bakat anggota kepolisian dalam berdakwah.
Hal tersebut dituangkan melalui kegiatan Pendidikan Kilat (Diklat) Kader Rumah Dakwah LDNU PCNU Kabupaten Cirebon Kelas Polresta Cirebon, Selasa-Rabu (16-17/3/2021) di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon.
Ketua LDNU PCNU Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zuhri Adnan mengatakan, diklat yang digagas tersebut menjadi prioritas lembaganya setelah sukses melaksanakan rangkaian diklat dan audisi dai di tingkat mahasiswa dan santri sebelumnya.
“Selain mengawal minat dan bakat syiar Islam kepolisian, kegiatan diklat dakwah yang kita lakukan juga dalam rangka menangkal ujaran-ujaran kebencian dan antikekerasan,” kata Kiai Zuhri.
Sebab, kata dia, diakui atau tidak, realitas dakwah Islam saat ini sedang menghadapi tantangan berat. Terutama berkenaan dengan dakwah-dakwah yang bermuatan ujaran kebencian dan fitnah. Jika realitas faktual ini tidak segera dibenahi, maka, kata dia, bukan sesuatu yang tidak mungkin kebersatuan bangsa akan terancam disintegrasi.
“Maka dari itu kita memerlukan sebuah event yang sengaja dan dirancang khusus untuk mengkader para anggota kepolisian Polresta Cirebon,” ungkap Kiai Zuhri.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Ketitang ini juga, Diklat Kader Rumah Dakwah LDNU PCNU Kabupaten Cirebon ini diikuti oleh 35 anggota dari Polresta Cirebon.
“Para anggota kepolisian yang ikut menjadi peserta ini merupakan delegasi babinmas Polsek di Kabupaten Cirebon, ungkap Kiai Zuhri.
Smentara itu, Kepala Bagian (Kabag) Sumberdaya (Sumba) Polresta Cirebon, Kompol Elin Karlina mengatakan, kelas diklat dakwah ini sangat penting diikuti anggota kepolisian. Sebab, dalam menjalankan tugas mereka di masyarakat, perlu bekal pengetahuan keagamaan.
“Dalam rangka memberikan bimbingan, pembinaan, dan pengawasan-pengawasan di tengah masyarakat. Anggota kepolisian sebagai abdi masyarakat juga harus dibekali pengetahuan dan pencerahan tentang agama,” ujar Elin.