NU Cirebon
Cirebon: Pondok Pesantren Tarbiyatul Wildan Nihayatul Amal Waled terletak di Desa Gunungsari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Pondok pesantren ini merupakan cabang dari pondok pesantren yang dibangun di Desa Sukamerta Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang yang diasuh oleh KH. Mamduh Mastari. Saat ini, Pondok Pesantren Tarbiyatul Wildan Nihayatul Amal Waled diasuh oleh KH. Abdul Basith.
Dikutip dari laduni.id, pondok pesantren ini didirikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekitar pondok agar menjadi lebih baik. Spirit aktivitas belajar mengajar di dalamnya berorientasi untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an, mencetak generasi yang berakhlak Al-Qur’an, taat beribadah, serta memiliki berbudi pekerti yang luhur.
Dari penuturan salah satu santri bernama Muhammad Fauzan pada Senin, 10 April 2023, Pondok Pesantren Tarbiyatul Wildan Nihayatul Amal Waled memiliki konsep penerimaan santri yang berusia masih anak-anak, yakni kisaran umur 7, 9, 10 dan 11 tahun. Santri-santri tersebut di tahun pertama dan kedua akan dibimbing untuk bisa membaca Al-Qur’an, menguasai doa-doa sehari-hari, hafal surat Yasin, dan surat-surat pendek lainnya di juz 30 (di samping juga dibimbing belajar kitab kuning dasar).
Di tahun ketiga, ketika santri-santri sudah menguasai kompetensi awal seperti di atas, mereka akan ditawarkan untuk memilih satu fokus pembelajaran, apakah hendak memfokuskan diri menghafal Al-Qur’an, atau memilih memfokuskan diri memahami atau mempelajari ilmu kitab-kitab kuning secara mendalam (klasik).
Muhammad Fauzan sendiri memilih fokus untuk menghafal Al-Qur’an. Kini, pemuda asal Desa Kubangdeleg itu sudah menjadi seorang Hafiz 30 juz.
Bukan hanya Muhammad Fauzan, ada banyak santri-santri lulusan Pondok Pesantren Tarbiyatul Wildan Nihayatul Amal Waled yang juga menjadi Hafiz 30 juz. Hal ini membuat pondok pesantren yang menerapkan sistem pendidikan salaf-modern tersebut selain menjadi pondok pesantren dengan spirit mencetak generasi berakhlak Qur’ani, juga menjadi pondok pesantren dengan spirit mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.
Dikatakan salaf-modern, alasannya tidak lain karena pondok pesantren Tarbiyatul Wildan Nihayatul Amal Waled memiliki fasilitas pendidikan yang bukan hanya bersifat non formal seperti madrasah diniyah, program Tahfiz, dan pengajian kitab salafiyah, pesantren ini juga memiliki fasilitas pendidikan yang bersifat formal seperti MI dan MTs. []