Saturday, July 12, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Menyegerakan Kewajiban Sebelum Meninggal: Membincang Tafsir Surah Al-Munafiqun Ayat 10

sofhaladnan by sofhaladnan
08/02/2022
in Opini
0
Home Opini

Oleh: Kang Iin Sholihin

RELATED POST

Masihkah Berharap Sekolah Gratis?

Ta’lim Muta’allim dan Sila Kedua, Komposisi Jitu untuk Cetak Pelajar yang Beradab

Surah Al-Munafiqun ayat 10 berbicara tentang perintah menunaikan sedekah wajib. Perintah sedekah wajib ini dibebankan kepada umat Islam selama mampu dan sebelum ajal menjemput.

Sedekah wajib yang belum ditunaikan semasa hidupnya akan menjadi tanggungan mayit. Ahli waris berkewajiban untuk menunaikan kewajiban-kewajian yang belum terlaksanakn semasa hidup mayit.

Jika ahli waris tidak menunaikaanya, mayit akan tersiksa di alam kubur. Bahkan, mayit bercita-cita hidup kembali hanya untuk bersedekah.

Hal itu sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Munafiqun ayat 10.

وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ.

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)

Imam Al-Qurtubi menjelaskan dalam kitab tafsirnya, Jami’ Al-Bayan, Surah Al-Munafiqun ayat 10 memuat beberapa persoalan. Pertama, perintah menyegerakan zakat atau amal ibadah yang punya kekhususan waktu.

Zakat atau shodaqoh wajib merupakan amal yang harus ditunaikan sebelum ajal menjemput. Tentunya, jika dibarengi dengan kemampuan secara materi.

Kedua, permintaan kembali ke dunia untuk beramalah saleh. Imam Turmudzi meriwayatkan dari Adh-Dhahak bin Muzahim dari Ibnu Abbas berkata, ” Barang siapa yang sudah berkemampuan berzakat atau haji, tetapi tidak menunaikannya, maka ia akan meminta hidup kembali sebelum kematian menghampirinya.

Ketiga, makna ayat tersebut bersifat umum untuk setiap hal yang wajib. Imam Ibnu Abbas memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud infaq dalam Surat Al-Munafiqun ayat 10 adalah khusus infaq wajib. Termasuk di dalamnya yaitu zakat.

Sementara ulama lain memasukan haji dalam mafhum ayat tersebut. Pasalnya, haji juga merupakan sesuatu yang wajib dan mempunyai waktu khusus dalam pelaksanaannya.

Keempat, perintah menunaikan kewajiban sangat ditekankan bagi setiap orang beriman. Imam Ibnu Abbas berkata, perintah menyegerakan kewajiabn yang termaktub  dalam ayat ini sangat ditekankan kepada ahli tauhid.

Orang-orang beriman tidak berharap akan hidup kembali. Sebab, mereka di alam kubur telah merasakan kenikmatan yang luar biasa. Bagi mereka, kembali ke dunia, sama saja seperti kembali ke bui kehinaan.

 

*Penulis merupakan Santri PP KHAS Kempek

Tags: aswajaNUopinitafsir
ShareTweetPin

Related Posts

Masihkah Berharap Sekolah Gratis?
Opini

Masihkah Berharap Sekolah Gratis?

05/10/2023
Ta’lim Muta’allim dan Sila Kedua, Komposisi Jitu untuk Cetak Pelajar yang Beradab
Opini

Ta’lim Muta’allim dan Sila Kedua, Komposisi Jitu untuk Cetak Pelajar yang Beradab

11/04/2023
Kenali Dirimu Sebelum Mengenal Orang Lain
Opini

Kenali Dirimu Sebelum Mengenal Orang Lain

11/04/2023
Refleksi Satu Abad NU Berdasarkan Interpretasi Surat At-Taubah Ayat 122
Opini

Refleksi Satu Abad NU Berdasarkan Interpretasi Surat At-Taubah Ayat 122

11/02/2023
Islam Kaffah: Islam Penuh Rahmah
Opini

Islam Kaffah: Islam Penuh Rahmah

11/12/2022
Manajemen Hidup Umur 40 Tahun
Opini

Manajemen Hidup Umur 40 Tahun

14/04/2023
Next Post
Hati-hati Memahami Konteks ‘Memukul Istri Nusyuz’ dalam Al-Qur’an

Hati-hati Memahami Konteks 'Memukul Istri Nusyuz' dalam Al-Qur'an

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Dirikan MT Al-Muna, PAC Fatayat dan Muslimat Perkuat Pemahaman Fikih Praktis bagi Ibu-Ibu di Dukupuntang
  • Ketua PAC Fatayat NU Dukupuntang: MT Al Muna Wujud Nyata Pemberdayaan Ibu-Ibu dalam Pendidikan Al-Qur’an
  • Bisnis NU Cirebon Tarik Minat PCNU Magelang, Siap Jajaki Kerja Sama Strategis!
  • Kiai Aziz Jelaskan Peran Penting Kader NU di Tengah Gempuran AI

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.