NU Cirebon
CIREBON- Kiai Ahmad Kholiq kembali memimpin Jamiyyatul Qurra’ Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kabupaten Cirebon untuk periode masa khidmat 2023-2028.
Terpilihnya Kiai Kholiq sebagai ketua JQH NU Kabupaten Cirebon itu setelah unggul dalam perolehan suara pada Konfercab ke-III di Pondok Pesantren Bina Insan Qur’ani Susukan Kamis, 12 Januari 2023.
Dalam pemilihan ketua JQH NU Kabupaten Cirebon tersebut, Kiai Kholiq mendapatkan 18 suara dari perwakilan PAC yang hadir.
“Terima kasih banyak kepada seluruh PAC yang kembali mempercayakan saya untuk memimpin JQH NU Kabupaten Cirebon. Ini merupakan amanat besar untuk berkhidmat kepada al-Qur’an pada periode 2023-2028 mendatang.
Semoga amanah besar ini, kata Kiai Kholiq, ia mampu menjaga dan mengawalnya lebih baik serta lebih bermanfaat lagi.
Baca juga: JQH NU Kabupaten Cirebon Gelar Konfercab Ke-III
“Kami sadar kami tidak punya apa-apa, maka mohon doa restu dan dukungannya, baik itu berupa tenaga, pikiran, dan semuanya demi syiar al-Qur’an di Cirebon lebih luas lagi,” ujarnya.
Tak lupa, Kiai asal Babakan Ciwaringin itu memohon maaf jika pada periode sebelumnya masih terdapat banyak kekurangan.
“Kami bakal selalu minta arahan ke masyayikh, kami juga terus berusaha belajar agar menata lebih rapih, lebih maju, dan lebih berkembang lagi,” tandasnya.
Sebelumnya, Kiai Kholiq menjabat ketua JQH NU Kabupaten Cirebon periode masa khidmat 2017-2022.
Sejumlah program di bawah kepemimpinannya dianggap sukses dan layak kembali memimpin JQH NU Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, untuk Rois Majelis Ilmi akan dijabat oleh KH Abdul Basith setelah mendapatkan 13 suara.
KH Abdul Basith sendiri tak lain merupakan pengasuh PP BIQ Susukan Kabupaten Cirebon.