Friday, October 10, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Hukum Mengunyahkan Makanan untuk Balita saat Puasa

sofhaladnan by sofhaladnan
16/03/2025
in Fiqih, Warta
0
Home Keislaman Fiqih

RELATED POST

Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital

PC IPPNU Cirebon Gelar Pembekalan Calon Pengurus Lewat RENSTRA

NU Cirebon

PUASA Ramadan adalah ibadah yang mengajarkan kesabaran dan ketakwaan. Namun, dalam praktik sehari-hari, ada beberapa pertanyaan yang sering muncul, salah satunya adalah apakah mengunyahkan makanan untuk balita membatalkan puasa?

Bagi para orang tua yang memiliki anak kecil, terkadang mereka harus mengunyahkan makanan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi atau balita. Lalu, bagaimana hukum Islam memandang hal ini?

Dalam kajian fikih, mengunyahkan makanan untuk balita saat puasa diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa, meskipun sisa rasa atau aroma makanan masih tertinggal di mulut.

Baca: Hukum Berjualan Makanan di Siang Hari saat Ramadan

Hal ini dijelaskan dalam kitab Khasyiyah al-Jamal (2/329):

(قوله خوف وصوله حلقه) نعم إن احتاج إلى مضغ نحو خبز لطفل لم يكره.

“Jika ada kekhawatiran makanan tertelan ke tenggorokan, maka hal itu tidak makruh. Bahkan, jika seseorang perlu mengunyah makanan seperti roti untuk anak kecil, maka tidak ada larangan.”

Dengan kata lain, selama makanan tidak tertelan secara sengaja, puasa tetap sah dan tidak batal.

Agar tetap menjaga kesempurnaan puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pastikan tidak ada makanan yang tertelan saat mengunyah. Jika ada yang tertelan secara tidak sengaja, maka puasanya tetap sah karena tidak disengaja.

2. Bersihkan mulut setelah mengunyah dengan berkumur agar tidak ada sisa makanan yang tertelan setelahnya.

3. Lakukan hanya jika diperlukan, misalnya untuk bayi yang belum bisa mengunyah makanan sendiri.[]

Wallahu A’lam…. 

*Artikel ini merupakan hasil dari program serial Fikih Puasa yang digagas LBM PCNU Kabupaten Cirebon. 

Tags: FikihFikih PuasaLBM
ShareTweetPin

Related Posts

Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital
Banom

Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital

09/10/2025
PC IPPNU Cirebon Gelar Pembekalan Calon Pengurus Lewat RENSTRA
Banom

PC IPPNU Cirebon Gelar Pembekalan Calon Pengurus Lewat RENSTRA

05/10/2025
Konferancab IV PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Dukupuntang: Momentum Regenerasi Kepemimpinan
Banom

Konferancab IV PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Dukupuntang: Momentum Regenerasi Kepemimpinan

16/09/2025
Menghidupkan Cinta Rasulullah dalam Bingkai Aswaja
Warta

Menghidupkan Cinta Rasulullah dalam Bingkai Aswaja

08/09/2025
Sowan ke Pembina dan Ziarah Muassis NU,  Ketua PC IPPNU Cirebon: Pererat Silaturahim dan Spirit Perjuangan
Banom

Sowan ke Pembina dan Ziarah Muassis NU,  Ketua PC IPPNU Cirebon: Pererat Silaturahim dan Spirit Perjuangan

03/09/2025
GP Ansor Cirebon Gelar Istighosah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa
Banom

GP Ansor Cirebon Gelar Istighosah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

02/09/2025
Next Post
Hukum Sendawa seperti Ada Muntah saat Berpuasa

Hukum Sendawa seperti Ada Muntah saat Berpuasa

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital
  • PC IPPNU Cirebon Gelar Pembekalan Calon Pengurus Lewat RENSTRA
  • Konferancab IV PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Dukupuntang: Momentum Regenerasi Kepemimpinan
  • Menghidupkan Cinta Rasulullah dalam Bingkai Aswaja

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.