Friday, October 31, 2025
NU Kabupaten Cirebon
NEWSLETTER
No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
NU Kabupaten Cirebon
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
NU Kabupaten Cirebon
No Result
View All Result

Pengin Mudik Tetap Berpahala? Ini Tipsnya menurut Ketua PBNU

sofhaladnan by sofhaladnan
01/04/2024
in Nasihat Ulama, Warta
0
Home Tawsiyah Nasihat Ulama

NU Cirebon

RELATED POST

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting

Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional

MUDIK merupakan tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat Indonesia jelang datangnya lebaran. Ada beberapa tips agar mudiknya seorang Muslim bukan saja lancar, tetapi juga berpahala.

Berikut beberapa tips dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur agar mudik tetap mendapat pahala yang dikutip dari NU Online pada Minggu, 31 Maret 2024.

1. Niat Silaturahim

Pemudik harus meniatkan perjalanan mudiknya sebagai ajang untuk silaturahim. Menurut Gus Fahrur, hal itu sangat berfaedah dan bernilai pahala.

“Apalagi untuk mengunjungi orang tua yang termasuk kategori birrul walidain. Besar pahalanya dan mendatangkan banyak keberkahan hidup dunia akhirat,” kata Gus Fahrur.

Baca Juga: Cara Memahami ‘Tidurnya Orang Berpuasa itu Pahala’ ala Gus Baha

2. Salat Sunah Safar

Gus Fahrur juga menyampaikan, agar perjalanan mudiknya berpahala, para pemudik dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah safar terlebih dahulu sebelum melangsungkan perjalanan ke kampung halaman.

“(Perjalanan mudik) hendaknya dimulai (dengan) salat sunah safar, lalu berdoa mohon keselamatan dan keamanan dalam perjalanan,” ucap Gus Fahrur.

Berikut adalah niat dan doa salat safar:

أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalliî sunnatas safari rak’ataini lillâhi ta’âla

“Saya niat salat sunah perjalanan dua rakaat karena Allah ta’âla.”

Doa sesudah salat safar

اَللهم بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ ، اَللهم ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الْخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ، اللهم إِنِّي أَسْتَحْفِظُكَ وَأَسْتَوْدِعُكَ نَفْسِيْ وَدِيْنِيْ وَأَهْلِي وَأَقَارِبِي وَكُلَّ مَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ بِهِ مِنْ آَخِرَةٍ وَدُنْيًا، فَاحْفَظْنَا أَجْمَعِيْنَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ يَا كَرِيْمُ

“Ya Allah, hanya kepada-Mu aku meminta tolong, hanya kepada-Mu aku berpasrah. Tuhanku, tundukkanlah bagiku segala kesulitan urusanku, mudahkan untukku hambatan perjalananku, anugerahkanlah aku sebagian dari dari kebaikan melebihi apa yang kuminta, palingkan diriku dari segala kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkan urusanku. Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan semua yang telah Kauberikan kepadaku, baik kebaikan ukhrawi maupun duniawi. Lindungilah kami dari segala kejahatan, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.”

3. Perbanyak Amal Shaleh

Di samping salat sunah safar, saat di perjalanan, Gus Fahrur menyarankan agar seorang pemudik hendaknya berusaha memperbanyak amal saleh. Salah satunya adalah dengan menolong orang yang membutuhkan. Entah ketika berhenti di lampu merah atau lainnya.

4. Salat dan Berdzikir

Sepanjang perjalanan, Gur Fahrur juga mengajak agar para pemudik tidak meninggalkan salat dan mengisi perjalanan mudiknya dengan memperbanyak zikir kepada Allah.

“Jangan meninggalkan salat. (sepanjang perjalanan) sambil berzikir kepada Allah juga mendapat pahala,” ungkapnya.

5. Salat Sunah Safar di Daerah Tujuan

Sesampainya di daerah tujuan, Gus Fahrur kembali mengingatkan agar pemudik kembali melaksanakan salat sunah safar di masjid sebelum masuk ke rumah. Ia kemudian mengutip sebuah hadis tentang salat sunah safar di daerah tujuan usai melakukan perjalanan.

 قَالَ كَعْبُ بْنُ مَالِكٍ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ بَدَأَ بِالْمَسْجِدِ فَصَلَّى فِيهِ»

“Kaab bin Malik radhiyallahu ’anhu berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: ‘Apabila tiba dari safar, beliau awali dengan datang ke masjid, lalu shalat di dalamnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

6. Berbagi

Kebaikan lain yang dianjurkan Gus Fahrur untuk dilakukan selama mudik adalah berbagi  setibanya di kampung halaman.

“Jangan lupa berbagi bagi yang mampu. Semuanya itu mendapatkan pahala dan kebaikan,” pungkas Gus Fahrur.[] (Ega)

Tags: IdilfitriLebaranMudik
ShareTweetPin

Related Posts

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
Banom

Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting

29/10/2025
Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional
Banom

Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional

29/10/2025
Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
Daerah

Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah

19/10/2025
GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas
Banom

GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

15/10/2025
Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp
Daerah

Nilai Tayangan Trans7 Rugikan Pesantren, PCNU Cirebon Serukan Boikot Produk Trans Corp

14/10/2025
Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital
Banom

Bahas Renstra, IPPNU Cirebon Fokus Dorong Prestasi Anggota dan Atasi Krisis Literasi Digital

09/10/2025
Next Post
Lupa Jumlah Utang Puasa? Begini Cara Mengqadhanya

Lupa Jumlah Utang Puasa? Begini Cara Mengqadhanya

Jln. Dewi Sartika No. 9, Sumber

Follow us

RECENT NEWS

  • Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Selenggarakan Seminar Parenting
  • Membentuk Karakter Generasi Masa Depan yang Kreatif dan Mandiri, PAC Fatayat NU Kecamatan Weru Gelar Lomba Mewarnai dalam Peringatan Hari Santri Nasional
  • Buku Jejak Sejarah NU Cirebon Jawab Minimnya Informasi Sejarah NU di Daerah
  • GP Ansor Cirebon Kecam Tayangan “Xpose Uncensored”, Desak Trans7 Minta Maaf dan KPI Bertindak Tegas

CATEGORIES

  • Agenda
  • Banom
  • Daerah
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hukum
  • Keislaman
  • Khutbah
  • Khutbah Jumat
  • Lembaga
  • MWC
  • Nasihat Ulama
  • Nasional
  • Opini
  • PC NU
  • Pengumuman
  • Pesantren
  • Ragam
  • Sirah
  • Tafsir
  • Tanya-Jawab
  • Tasawuf
  • Tawsiyah
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Warta
  • Agenda
  • Amaliya-NU
  • BANOM NU Kabupaten Cirebon
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Khutbah Jum’at
  • Kirim Tulisan
  • Lembaga NU Kabupaten Cirebon
  • Login
  • MWC NU Kabupaten Cirebon
  • NU TV Cirebon
  • PC NU Kabupaten Cirebon
  • Pesantren
  • Registrasi Garuda Cyber NU
  • Submissions
  • SUSUNAN REDAKSI

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.

No Result
View All Result
  • Warta
    • Nasional
    • Daerah
  • Ragam
  • Opini
  • Keislaman
    • Doa dan Dzikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Tasawuf
    • Tafsir
  • Pesantren
  • Tokoh
  • Kisah
  • NU Peduli
  • Kirim Tulisan

© 2023 PC NU Kabupaten Cirebon - Dikelolah Oleh LTN NU Kabupaten Cirebon.